Welcome To Tepus Somorejo Bagelen

Monday, April 25, 2016

Menggali Potensi Wisata Desa Somorejo


Desa Somorejo merupakan sebuah kawasan pedesaan yang memiliki keunikan dan  karakteristik khusus yang tentunya layak untuk menjadi destinasi wisata, yang menjadi obyeknya antara lain: lingkungan bernuansa alami,   tradisi dan budaya masih dipegang masyarakat, makanan khas, ragam pertanian dan sistem kekerabatan. Untuk menjadikan desa Somorejo sebagai daerah tujuan wisata tentu perlu ditunjang dengan fasilitas yang memadai bagi para wisatawan. Fasilitas tersebut antara lain : penginapan/homestay, sehingga wisatawan benar-benar merasakan suasana keseharian pedesaan dengan apa adanya, restoran/warung makan, arena aktifitas di alam/outbound facility serta berbagai kemudahan bagi wisatawan.

Makin beragamnya pilihan keinginan wisatawan, kesadaran akan pelestarian lingkungan, isu pemanasan global, menjadikan para pelaku wisata melirik pada konsep back to nature.  Wisata pedesaan sebenarnya suatu bentuk pariwisata minat khusus yang  dikemas secara komprehensif sehingga para wisatawan dapat berinteraksi secara lengkap baik dengan alam lingkungan maupun dengan masyarakat sekitar termasuk juga budaya dan tradisi didalamnya.

Wisatawan dapat melihat dan merasakan langsung  nilai – nilai kearifan lokal yang masih terasa denyutnya dalam  kehidupan masyarakat sehari-hari. Kearifan tersebut seperti: 
gotong royong, acara adat, merti desa, sambatan/rewang, kenduri/slametan, dolanan bocah, kesenian tradisional, nderes/nyadap nira hingga proses pembuatan gula dan sebagainya. Tentu agar pengunjung/wisatawan kerasan, sangat dibutuhkan keterlibatan partisipasi aktif masyarakat lokal agar terjamin keberlangsungan kegiatan pariwisata di pedesaan. Dengan demikian, konsep pariwisata pedesaan adalah menawarkan harapan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat lokal, dengan cara meningkatkan partisipasi aktif masyarakat serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan yang ditujukan kepada pengunjung wisata desa.

Masyarakat dipedesaan memegang peran penting sebagai subyek pelaku kegiatan-kegiatan pengembangan pariwisata yang dilakukan, dan bukan hanya sebagai “tuan rumah yang pasif”. Pariwisata berbasis masyarakat       merupakan sebuah pendekatan pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku penting dalam konteks paradigma baru pembangunan yaitu pembangunan berkelanjutan (sustainable development paradigm), yang berarti dengan terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat saat kini dengan tidak mengesampingkan aspek keberlanjutan yaitu memberikan manfaat kepada generasi sekarang tanpa mengurangi kualitas manfaat kepada generasi mendatang.

No comments:

Post a Comment