Welcome To Tepus Somorejo Bagelen
Showing posts with label Sambatan. Show all posts
Showing posts with label Sambatan. Show all posts

Friday, January 1, 2016

Sambatan

Oke... Guys setelah beberapa waktu yang lalu diterbitkan entri "Sinoman" kini kita terbitkan entri tentang Kearifan Sosial Budaya Desa yaitu “Sambatan”.

Foto ilustrasi : sambatan membuat rumah tinggal

Setiap desa memiliki keanekaragaman budaya yang melekat di setiap sendi kehidupannya, menjadi satu kesatuan yang tidak bisa lepas dari kehidupan desa dan menjadi salah satu karakter pribadi dan identitas suatu desa. Setiap desa mempunyai budaya berbeda – beda, namun, ada satu budaya yang mungkin semua desa di Indonesia mempunyai budaya yang sama walaupun dengan istilah berbeda – beda akan tetapi mempunyai makna dan tujuan sama, yaitu Gotong Royong. Gotong royong, sebuah perilaku sosial masyarakat desa yang menjadi ciri khas desa di Indonesia yang begitu melekat pada setiap sendi kehidupan masyarakatnya.

Dalam kehidupan masyarakat desa di Jawa, gotong royong merupakan suatu sistem saling membantu, bekerja sama dalam pekerjaan. Gotong royong ditunjukkan dalam bentuk pengerahan tenaga untuk meringankan pekerjaan dalam suatu lingkungan di desa. Gotong royong dalam pembuatan rumah, membersihkan lingkungan, membuat jalan, maupun gotong royong dalam hal lain yang bersifat sosial.
Gotong royong merupakan wujud dari suatu rasa kepedulian antar individu satu dengan yang lain dan individu dengan lingkungannya. Budaya atau tradisi ini merupakan kewajiban sosial yang di tunjukkan oleh masyarakat desa atas nama kebersamaan, solidaritas, tenggang rasa tanpa memandang golongan, latar belakang, batas usia dan status sosial.

Sambatan, yaitu istilah lain gotong royong yang ada di Dusun Tepus Desa Somorejo, salah satu Dusun di Kabupaten Purworejo yang masih menjaga dan mempertahankan budaya gotong royong/sambatan. Sambatan, adalah kearifan budaya masyarakat Dusun Tepus Somorejo yang masih terjaga dan masih bertahan sampai saat ini, dimana arus globalisasi dan modernitas mulai menggerus sendi – sendi kehidupan desa. Sambatan hadir atas dasar solidaritas, kebersamaan, tenggang rasa, dengan tetap menjunjung tinggi sikap saling menghormati tidak membedakan status sosial, atas dasar keihklasan saling membantu dan dilakukan oleh semua warga tanpa memandang batas usia.

Sambatan, merupakan ciri masyarakat Dusun Tepus Somorejo yang dapat menghadirkan rasa persaudaraan, persatuan dan menyatukan perbedaan. Sambatan, adalah salah satu kekuatan dalam menjaga budaya, tradisi dan kearifan yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakatnya.
Sambatan merupakan tempat berkomunikasi, memecahkan masalah yang dihadapi dengan tetap menjaga persatuan untuk satu tujuan, menghilangkan ego individu. Atas dasar keadilan sosial bermasyarakat dan menjunjung tinggi nilai – nilai luhur budaya desa.

Tidak dipungkiri dengan pengaruh globalisasi seperti saat ini, budaya dan tradisi sambatan lambat laun akan tergerus, adanya budaya kota yang masuk ke desa, pengaruh teknologi dan pengaruh dari masyarakat desa yang tinggal di kota, kemudian membawa tradisi kota ke desanya merupakan faktor yang dapat menggerus budaya sambatan terkikis bahkan hilang sama sekali.
Perlu adanya upaya dan kesadaran dari masyarakat desa, tokoh masyarakat dan aparat desa untuk selalu saling mengingatkan dan menjaga serta melestarikan kearifan budaya luhur sambatan yang ada di Dusun Tepus Desa Somorejo.