Welcome To Tepus Somorejo Bagelen
Showing posts with label growol go internasional. Show all posts
Showing posts with label growol go internasional. Show all posts

Wednesday, September 14, 2016

Growolku Go Internasional

growol lawuh iwak asin
Rasanya empuk gurih dan terbuat dari singkong. Growol merupakan makanan tradisional yang sejak lama dikenal di beberapa daerah sekitaran Jawa Tengah bagian selatan yang berbatasan dengan wilayah DIY.

Growol, makanan khas pedesaan yang hingga kini masih terus eksis diantara makanan modern. Selain menjadi makanan pokok pengganti, makanan tradisional tersebut juga bisa dijadikan makanan alternatif bagi penderita penyakit diabetes dikarenakan growol merupakan makanan yang rendah kalori. Disamping itu growol juga cocok dikonsumsi bagi yang sedang menjalani diet karena dengan mengkonsumsi growol seseorang akan merasa kenyang dalam jangka waktu yang lama.
growol lawuh besengek tempe benguk
Dahulu warga masyarakat dusun Tepus desa Somorejo kecamatan Bagelen masih suka membuat growol sendiri karena tanaman singkong masih melimpah namun seiring berjalannya waktu perlahan tapi pasti ladang-ladang singkong berganti dengan tanaman kayu seperti albasiah, jati dan tanaman perdu liar yang membuat ladang-ladang itu seperti hutan belantara. Sehingga berdampak growol pun mulai dilupakan, mulai langka peredarannya didusun Tepus, bahkan kini untuk sekedar mencicipi growol harus membeli di warung-warung tertentu dengan kisaran harga Rp. 5000 per iris. Sungguh tragis nasib growol didusun Tepus.

Sementara untuk membeli growol sekala besar harus datang ke salah satu sentra produsen growol disekitaran kecamatan Bagelen yaitu dusun Pletuk Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen. Mayoritas penduduk didusun Pletuk adalah pengrajin growol dan produksinya 90% mensupply pasaran DIY dan sekitarnya.
proses nyithak growol
Proses pembuatan makanan dengan warna putih dan rasa gurih khas ketela pohon ini cukup panjang. Setelah singkong dikupas dan dibersihkan, kemudian direndam air bersih dalam bak besar selama sekitar 4 hari. Untuk menghilangkan bau kecut, setelah direndam singkong kemudian dicuci 7 sampai 10 kali hingga bersih sambil dipisahkan dari serat-serat kasar.
Selanjutnya dimasukkan ke dalam karung untuk dipres agar kadar airnya berkurang. Setelah dipipit atau dipres kemudian dicacah untuk skala kecil/digiling untuk skala besar dan dikukus sampai matang. Terus dicetak pakai cething atau bakul dari bambu yang sudah dibikin dengan ukuran khusus. Rata-rata berat per bakul sekitar 2 kilogram.
jualan growol
Dengan harga sekitar Rp. 15.000 s/d 25.000, per bakul, growol asal Desa Dadirejo tersebut dipasarkan ke Yogyakarta dan sekitarnya. Growol akan terasa nikmat jika disantap dengan beberapa lauk seperti ikan asin pedhas, pentho, serundeng, tempe bacem, oglok tempe daun melinjo, sambel jenggot dan minumannya teh hangat.

Harapannya agar keberadaan growol tetap dijaga agar tidak punah meski makanan modern lain terus berkembang, lebih bersyukur apabila growol bisa go internasional melalui bule-bule yang berkunjung ke wisata Jawa Tengah bagian selatan dan DIY termasuk wilayah Bagelen karena memang lokasinya dempetan.
Growol makanan khas menyehatkan yang dibuat tanpa bahan pengawet dan bisa tahan hingga 4 hari sehingga bisa dijadikan sebagai makanan oleh-oleh khas pedesaan yang sehat dan alami.

"Semoga growol tetap ada terus sampai kapanpun, berharap warga juga tetap memproduksi terus untuk nguri-uri makanan tradisional, jangan sampai anak cucu kita tidak tahu tentang makanan growol yang merupakan saksi bisu dari kisah perjuangan merebut kemerdekaan".

Growolku ... go ... Internasional

Friday, July 20, 2012

Pizza Ala Desa

pizza ala desa/groewoel
     Pizza yang satu ini lain dari pada yang lain dan asli made in Indonesia dengan nama latin gedriknya  grouwou (dibaca growol). Bagi masyarakat dikabupaten Purworejo bagian timur yang berbatasan langsung dengan kabupaten Kulon Progo sudah tidak asing lagi dengan yang namanya growol.
     Pada jaman dahulu growol sebagai makanan sehari - hari pengganti nasi, pada masa kependudukan kolonial tentara jepang masyarakat sekitar Bagelen sangat sulit untuk mendapatkan nasi maka dari itu mereka mengkonsumsi growol sebagai penggantinya.
     Lain dulu lain sekarang begitu juga dengan growol, growol yang dulu sebagai makanan pokok sehari - hari  sekarang growol menjadi makanan khas kuliner yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Pada era tahun 90 an didusun Tepus somorejo mudah sekali untuk mendapatkan growol bahkan ada pembuat growol yang terkenal dari desa tetangga (dusun Sangon Kalirejo) dengan sebutan simbah Krowot beliau memasarkan growolnya kepasar Krendetan melalui dusun Tepus.
     Dimasa sekarang ini didusun Tepus sudah jarang ditemui growol sehingga bila ingin makan growol harus membelinya kepasar Krendetan atau kepasar Pripih Hargomulyo.
Growol made in Tepus somorejo
     Growol cocok dikonsumsi dengan lauk sambal gereh (jenis ikan asin) dijamin rasanya mak nyuss,, dan perlu diketahui growol merupakan makanan yang rendah akan zat kadar kolesterol.
jadi ketika anda berkunjung ke wilayah Bagelen dan sekitarnya, yuukk ,,,,cicipi pizza ala desa (growol) dijamin ketagihan.