Desa merupakan ujung tombak sebuah peradaban. Kekuatan sebuah negara yang tergantung dari produktivitas, ekonomi, kekhasan, adat istiadat dan tradisi di wilayah pedesaan, menjadi pilar kokoh bagi sebuah negara di era Global.
Indonesia yang sebagai negara agraris, desa memegang kekuatan utama, dengan potensi dan keunggulan ekonomi yang di miliki oleh masing-masing desa. Hingga saat ini desa menjadi kekuatan penting, menjadi sebuah kesatuan dominan dan modal dalam menciptakan Indonesia yang kuat dan berdaya saing, maju, adil makmur dan sejahtera.
Menjadikan desa sebagai kekuatan baru dalam mendorong ekonomi perlu upaya dan strategi secara menyeluruh karena umumnya dalam beberapa hal, desa masih dalam kondisi tertinggal.
Upaya dan strategi untuk menuju desa berdaya saing global, diantaranya:
Membangun insfrastruktur secara terpadu terhadap desa yang pada umumnya masih tertinggal dalam akses jalan, komunikasi dan pasar.
Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tersertifikasi perlu ditingkatkan sejalan dengan pembukaan program-program studi baru yang diperlukan untuk menggerakkan ekonomi produktif desa. SDM lokal tidak hanya sebagai penonton tetapi harus terlibat aktif menjadi pelaku pembangunan di desanya.
Tatakelola yang baik dan produktif hanya bisa berhasil dengan baik jika kelembagaan desa termasuk koperasi diperkuat keberadaan dan fungsinya. Membangun manajemen inovasi yang kuat dalam bentuk klaster atau "single comodity improvement system" memungkinkan diterapkan di desa yang memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah.
Melakukan assessment untuk memilih dan memanfaatkan Teknologi yang sesuai dengan kebutuhan riil desa untuk meningkatkan produktivitas.
Energi merupakan modal dasar untuk pembangunan desa. Kita ketahui bahwa desa biasanya memiliki kondisi geografis terpencil sehingga kecukupan energi masih ditingkat yang rendah. Karena itu diperlukan peningkatan kecukupan energi untuk membangun ekonomi produktif desa.
Meningkatkan kerjasama inovasi dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga Litbang sangat penting untuk dilakukan.
Membangun branding desa untuk menegakkan image "Desa yang berdaya saing Global" sangat penting untuk diupayakan setelah komoditas unggulan desa telah ditentukan.
Mempersingkat delivery produk inovasi sampai kepada pengguna. Ketika ada permintaan pesanan dengan jumlah yang besar dalam waktu yang singkat, kualitas yang bagus dan harga yang kompetitif, maka pengusaha desa harus siap, karena itu perlu peningkatan kesiapan manufaktur. Dalam hal ini manajemen inovasi, tatakelola, teknologi dan profesionalisme SDM sangat dibutuhkan.
Dengan semakin terbukanya hubungan ekonomi antar negara di Dunia, kekuatan desa dalam akses ke pasar Global menjadi faktor yang penting untuk ditingkatkan baik kerjasama secara bilateral atau multirateral, karena itu iklim yang kondusif dari pemerintah sangat dibutuhkan oleh para pengusaha desa.
Mari kita membangun Indonesia mulai dari "pinggiran", mulai dari "Desa" karena potensi sumberdaya alam yang melimpah tersimpan di desa.
Mari kita bangun Inovasi Desa, bangun usaha desa berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Menjadikan desa sebagai kekuatan baru dalam mendorong ekonomi perlu upaya dan strategi secara menyeluruh karena umumnya dalam beberapa hal, desa masih dalam kondisi tertinggal.
Upaya dan strategi untuk menuju desa berdaya saing global, diantaranya:
Membangun insfrastruktur secara terpadu terhadap desa yang pada umumnya masih tertinggal dalam akses jalan, komunikasi dan pasar.
Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tersertifikasi perlu ditingkatkan sejalan dengan pembukaan program-program studi baru yang diperlukan untuk menggerakkan ekonomi produktif desa. SDM lokal tidak hanya sebagai penonton tetapi harus terlibat aktif menjadi pelaku pembangunan di desanya.
Tatakelola yang baik dan produktif hanya bisa berhasil dengan baik jika kelembagaan desa termasuk koperasi diperkuat keberadaan dan fungsinya. Membangun manajemen inovasi yang kuat dalam bentuk klaster atau "single comodity improvement system" memungkinkan diterapkan di desa yang memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah.
Melakukan assessment untuk memilih dan memanfaatkan Teknologi yang sesuai dengan kebutuhan riil desa untuk meningkatkan produktivitas.
Energi merupakan modal dasar untuk pembangunan desa. Kita ketahui bahwa desa biasanya memiliki kondisi geografis terpencil sehingga kecukupan energi masih ditingkat yang rendah. Karena itu diperlukan peningkatan kecukupan energi untuk membangun ekonomi produktif desa.
Meningkatkan kerjasama inovasi dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga Litbang sangat penting untuk dilakukan.
Membangun branding desa untuk menegakkan image "Desa yang berdaya saing Global" sangat penting untuk diupayakan setelah komoditas unggulan desa telah ditentukan.
Mempersingkat delivery produk inovasi sampai kepada pengguna. Ketika ada permintaan pesanan dengan jumlah yang besar dalam waktu yang singkat, kualitas yang bagus dan harga yang kompetitif, maka pengusaha desa harus siap, karena itu perlu peningkatan kesiapan manufaktur. Dalam hal ini manajemen inovasi, tatakelola, teknologi dan profesionalisme SDM sangat dibutuhkan.
Dengan semakin terbukanya hubungan ekonomi antar negara di Dunia, kekuatan desa dalam akses ke pasar Global menjadi faktor yang penting untuk ditingkatkan baik kerjasama secara bilateral atau multirateral, karena itu iklim yang kondusif dari pemerintah sangat dibutuhkan oleh para pengusaha desa.
Mari kita membangun Indonesia mulai dari "pinggiran", mulai dari "Desa" karena potensi sumberdaya alam yang melimpah tersimpan di desa.
Mari kita bangun Inovasi Desa, bangun usaha desa berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Majulah Desaku, majulah Bangsaku dan Majulah Negaraku.Jangan ragu maju bersamaIni bukanlah tentang aku atau kamuJuga bukan tentang kami atau merekaBukan soal Barat atau TimurJuga bukan soal Selatan atau UtaraKini bukan saatnya memikirkan itu semuaTapi ini saatnya memikirkan tentang Desa kita bersama
Jangan pernah ragu untuk majuKarena kita mampu jika kita bersatuDari desa kita membangun Indonesia yang adaptifDari desa kita membangun Indonesia yang produktifDari desa kita membangun Indonesia yang inovatifDari desa kita membangun Indonesia yang kompetitif