SEKILAS TENTANG POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
LATAR BELAKANG
Posdaya (Pos pemberdayaan Keluarga) merupakan pengembangan dari Posyandu yang sudah lama dikenal dan berkembang dalam masyarakat.
Dalam perkembangannya sesuai dengan dinamika masyarakat Posyandu tidak hanya pelayanan kesehatan balita, ibu hamil, dan ibu menyusui namun diharapkan cakupannya menjadi lebih luas mengakses kegiatan pendidikan, ekonomi produktif dan budidaya lingkungan dan kegiatan lainnya.
MAKSUD DAN TUJUAN PEMBENTUKAN POSDAYA
▶ Maksud :
- Membangun wadah bagi keluarga yang kondisi sosial ekonomi lemah untuk diajak bergabung dalam suatu proses pemberdayaan bersama.
-Meningkatkan mutu kegiatan pelayanan sehingga mampu memberdayakan anggota keluarga.
-Meperluas program kegiatan untuk meningkatkan kemampuan melalui pemantapan fungsi kelembagaan.
▶ Tujuan :
-Menghidupkan kembali modal sosial berupa kehidupan gotong-royong untuk peduli dan saling membantu dalam proses pemberdayaan atau bersama-sama memecahkan masalah kehidupan keluarga yang tertinggal dapat memenuhi kebutuhan dan membangun keluarga sejahtera secara mandiri.
-Tumbuh dan berkembangnya lembaga dalam masyarakat dengan terorganisirnya infrastruktur sosial yang sudah ada yaitu keluarga yang memiliki kegiatan atau usaha bersama yang akan menjadi perekat atau kohesi sosial, sehingga tercipta suatu kehidupan yang rukun dan dinamis untuk mencapai kesejahteraan.
-Terbentuknya wadah organisasi atau wahana partisipasi sosial dimana setiap keluarga dapat memberi dan menerima pembaharuan yang bisa membantu proses pemanfaatan fungsi keluarga sehingga mampu membangun kehidupan keluarga yang harmonis.
-Terlaksananya program dan kegiatan yang dinamis untuk mencapai tujuan Millenium Development Goals ( MDGs) yang telah menjadi komitmen nasional.
PROSES PEMBENTUKAN POSDAYA
-Pembangunan Komitmen untuk membentuk Posdaya.
Untuk membentuk dan mengembangkan posdaya perlu dibangun komitmen bersama Pemerintahan Desa, Kelembagaan yang ada, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat,bersama untuk berpartisipasi membantu dan mendampingi pengembangan Posdaya sebelum masyarakat mampu menjalankan kegiatannya secara mandiri.
-Pendataan, Pemetaan dan Pengumpulan Aspirasi.
Organisasi Remaja, Pengurus PKK Desa/ Kelurahan dan Dasa Wisma perlu mengadakan pendataan seluruh wilayah yang akan dibangun,
pertama untuk mengetahui keberadaan keluarga dalam posisi pra-sejahtera, sejahtera 1, sejahtera 2 dan sejahtera 3.
Kedua untuk menentukan Prioritas sasaran kebutuhan pemberdayaan yang diperlukan.
Ketiga menentukan jenis atau bentuk program yang perlu dilaksanakan dalam Posdaya.
-Penyelenggaraan Lokakarya Mini di Desa/ Kelurahan
Lokakarya dilakukan untuk memperoleh kesepakatan tentang pola atau langkah oprasional yang prlu dikembangkan dan bentuk Posdaya yang perlu didirikan di desa/ Kelurahan dusun, RW/RT. Pelaksanaan Lokakarya dilakukan dengan menyajikan hasil pendataan pengumpulan pendapat para tokoh serta hasil inventarisasi kebutuhan masyarakat. Dalam Lokakarya ini dilakukan konfirmasi sasaran prioritas yang akan digarap, jenis kegiatan yang diperlukan serta kepengurusan Posdaya yang perlu disusun.
Penetapan Bentuk dan Kegiatan Posdaya
a. Kegiatan di Bidang kesehatan dan KB
b.Kegiatan di bidang pendidikan
c.Kegiatan di bidang ekonomi produktif
d.Kegiatan di bidang budidaya lingkungan hidup
Jika Posdaya sudah terbentuk perlu dilaksanakan pengembangan Posdaya melalui pendekatan :
a.Peluasan jangkauan
Dari sudut pemrakarsa ada tiga jenis prakarsa yang dapat dikembangkan sebagai upaya untuk perluasan jangkauan:
-diprakarsai oleh perorangan,misalnya sebuah keluarga mampu membantu tetangganya yang kurang mampu untuk berbagi kesejahteraan melalui kegiatan yang menjadi ajang peningkatan kesejahteraan melalui Posdaya.
-diprakarsai oleh Lembaga Masyarakat, seperti PKK, yang dapat memadukan kegiatan Pokja I, Pokja II , Pokja III, dan Pokja IV melalui Posdaya. Posdaya yang dikembangkan oleh seluruh Pokja mempunyai kemungkinan berkembang sangat cepat karena dapat menyatukan seluruh kegiatan PKK di dalam Posdaya.
-Posdaya yang pengembangannya didukung oleh Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) dengan melalui kerjasama antara LPM Perguruan tinggi dan SMA binaan di kabupaten.
-Posdaya yang dikembangkan oleh Pemda dan dibina oleh dinas-dinas terkait, secara Vertical dan berjenjang dilakukan oleh Camat, Kepala Desa/Kelurahan
b.Pembinaan
Setelah pendataan,maka perorangan, pengurus PKK atau yang memprakarsai pembentukan Posdaya bisa mulai menyusun pengurus atau Tim Kerja yang ditugasi mengurusi kegiatan Posdaya. Pengurus atau tim kerja selanjutnya melakukan kegiatan rutin pembinaan Posdaya dan merancang kegiatan selanjutnya.
c.Pelembagaan dan Pembudayaan
Dalam kondisi pelembagaan dan pembudayaan diharapkan sudah makin banyak keluarga anggota Posdaya yang mengenal penanganan masalah, seperti bidang kesehatan semakin banyak yang mempunyai akses lebih mudah terhadap lembaga-lembaga pelayanan kesehatan dan sekitarnya.
ARAH & JENIS PENGEMBANGAN POSDAYA
Seperti telah dikemukakan, pembentukan dan pengembangan Posdaya bisa dilakukan oleh Perorangan, dan Lembaga Masyarakat. Oleh karena itu jika dalam suatu desa sudah terbentuk Posdaya segera dapat dikembangkan kelompok-kelompok atau bina-bina keluarga :
Bina Keluarga Balita ( BKB ), Bina Keluarga Remaja ( BKR ), Bina Keluarga Lansia( BKL ), Bina Keluarga Cacat ( BKC ), Bina Keluarga Ekonomi ( BKE ) atau P2K, UPPKS, KUBE, dan sebagainya.
PENUTUP
Uraian singkat ini adalah dalam rangka memberikan pencerahan dalam pembentukan dan pengembangan Posdaya di Lapangan, khususnya apabila kegiatan belum dimulai atau baru dimulai sehingga uraian, dan langkah-langkah ini bisa menjadi pegangan.
Dengan uraian ini maka perorangan atau Tim Kerja Posdaya mampu mengambil langkah-langkah kegiatan dalam mengelola Posdaya.