droping air didusun Tepus dari BPBD |
Sudah banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan, mulai dari program PAMSIMAS, pembuatan tampungan tandon air baik yang dilakukan secara swadaya, bantuan donatur maupun bantuan dari pemerintah desa.
droping air oleh BPBD didusun Tepus |
Berbagai cara mulai dicoba untuk penanggulangan kekeringan dalam jangka panjang, mulai dari penanaman pohon dilereng-lereng bukit yang gundul, perubahan pola petani ladang kebun yang semula menanam pohon umur pendek (seperti singkong dll) menjadi penanam pohon umur panjang (albasiah, karet, dan pohon keras lainnya). Namun itu semua belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Pantang menyerah sebelum kalah, itu semangat para warga masyarakat yang tinggal di dusun Tepus Somorejo dan sekitarnya. Apapun caranya akan terus dicoba untuk mendapatkan hasil yang maksimal demi terbebas dari yang namanya kekeringan.
Terlintas terpikirkan oleh penulis, karena ini hanya pemikiran yang nyeleneh, boleh dicoba atau di abaikan juga ndak masalah.
Menurut para ahli, pohon beringin dapat menjamin pasokan air karena kemampuanya menyimpan cadangan air pada musim hujan dan mengeluarkanya secara teratur pada musim kemarau. Selain itu pohon beringin dapat mencegah erosi karena akar-akarnya yang kuat dan mampu tumbuh bahkan diatas batu sekalipun.
Ini belum dicoba, seandainya diseluruh lereng perbukitan yang membentang di sepanjang dusun Tepus dan sekitarnya ditanami pohon beringin bukan tidak mungkin beberapa puluh tahun kedepan meskipun musim kemarau selalu tiba, kekeringan air mungkin enggan untuk datang.
Harapannya kedepan, solusi mengatasi kekeringan dapat ditemukan dan membawa manfaat untuk kebutuhan warga masyarakat dusun Tepus dan alam lingkungan sekitarnya.
No comments:
Post a Comment