Satu lagi guys... Kerajinan cinderamata dari Dusun Tepus
Sejak demam batu akik melanda hampir seluruh wilayah Indonesia khususnya didusun Tepus desa Somorejo kecamatan Bagelen yang juga memiliki beraneka ragam jenis batu-batuan akik, tak ayal lagi, pengrajin batu akik pun mulai bermunculan dengan berbagai ciri khas dan keahliannya masing-masing.
Foto pak Bisri sedang memotong bahan batu akik |
Sebelum menjadi pengrajin batu akik, pak Bisri, adalah penderes nira. Seiring ramainya peminat batu akik, usaha pemolesan batu akik dikelola bersama anaknya yaitu Faza dan Aji.
Guna kemudahan dan kenyamanan para pecinta akik, usaha mengasah batu akik pak Bisri yang dibantu oleh anak-anaknya itu juga menyediakan pelbagai jenis ring (emban) cincin batu akik dengan ukuran dan harga beragam. Terlihat, setelah masuk ke dalam rumahnya yang sekaligus menjadi gerainya akan tampak berjajar ratusan ring cincin untuk batu akik yang terpampang dalam etalase dengan harga mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung dari setiap bahan ring cincin itu sendiri. Ditanya soal harga dari jasanya membentuk dan memoles batu, pak Bisri , mengaku semua tergantung dari tingkat kesulitan dan kekerasan bahan akik. “Ya rata-rata Rp 30.000 dengan polesnya, tapi juga tergantung jenis batunya karena ada beberapa batu yang pembuatan dan molesnya harus dengan cara khusus agar tidak hancur,” terangnya, sambil memoles batu pesanan pelanggannya.
Kebetulan pak Bisri itu paman saya dan rumahnya juga berjejeran, hasil kreasinya sudah banyak peminatnya dari luar daerah sudah banyak berkunjung ke tempat pak Bisri.
ReplyDeleteDan hasil kerajinannya sangat bagus dan rapi dan umumya pelanggan sangat puas dengan hasil polesannya.
Watu natak..
ReplyDeletenek digawe batu akik.mesti Dadi akeh.
Mangke juru kuncine marah
Delete