PAWARTEP ( Persaudaraan Warga Tepus Perantauan )

Kemajuan suatu daerah sangat bergantung dari sumber daya manusia yang dimilikinya.

Sumber daya manusia yang tinggi tentunya akan sangat mendukung laju perkembangan daerah tersebut, begitu pula sebaliknya, jika suatu daerah telah berkembang dengan baik maka akan melahirkan generasi-generasi penerus yang memiliki sumber daya manusia yang tinggi. Kemajuan daerah harus didukung oleh berbagai lapisan masyarakat, tiap warga masyarakat memiliki perannya masing-masing dalam pembangunan daerah.

Tokoh masyarakat sebagai penggerak, warga sebagai pelaksana dari kebijakan atau keputusan dalam pembangunan.

Bagian dari masyarakat lainnya yang turut serta dalam pembangunan daerah adalah kalangan perantau.

Kalangan perantau memiliki peran dalam pembangunan daerah walaupun tidak ikut terjun langsung dalam proses pembangunan, kalangan perantau memiliki peran sebagai pendukung dari proses pembangunan baik dukungan materiil ataupun non materiil.

Kalangan perantau sering dijadikan tolok ukur daerah tersebut dalam proses mendidik generasi-generasi penerus untuk menjadikannya sebagai generasi yang mampu bersaing didunia atau daerah luar, sering juga perantau dijadikan sebagai inspirasi dan informasi untuk proses pembangunan daerah asal.

Oleh karena alasan tersebut sebagai bagian dari kalangan perantau, kaum urban dari Dusun Tepus desa Somorejo sepakat membentuk perkumpulan dalam rangka mendukung kemajuan daerah asal. PAWARTEP adalah ( Persaudaraan Warga Tepus Perantauan ) yang dipelopori oleh beberapa warga Tepus Somorejo yang sudah lama merantau diantaranya :

1. Bpk Sucipto (Alm)

2. Bpk Kosim/ibu Suwarti

3. Bpk Wargiyanto/ibu Siti

4. Bpk Jauhari/ibu Sulastri

5. Ibu Siti Rochana

PAWARTEP dibentuk pada tanggal 01 Januari 1992 yang diketuai oleh Almarhum Bpk Sucipto dan secara berkala ketua paguyuban berganti.  Pada saat ini paguyuban diketuai oleh Bpk Kosim dan bertindak sebagai penasehat (sebagai sesepuh) yaitu Bpk Jauhari, Ibu Suwarti, Ibu Siti Rochana, Bpk Wargiyanto dan Ibu Sulastri.

Banyak hal yang dilakukan oleh pawartep, terutama sebagai pendukung dalam pembangunan didaerah asal. Kita bisa memberi beberapa bantuan dukungan.

Bentuk bantuan tersebut dapat berupa materiil maupun non materiil sebagai bukti bahwa kalangan perantau ikut serta dalam proses pembangunan daerah asal walaupun tidak kontak langsung dengan proses pembangunan, hanya dalam bentuk dukungan.

TUJUAN PAWARTEP

Pawartep telah melakukan beberapa cara dalam mendukung pembangunan daerah asal, antara lain dengan memberikan bantuan baik materi atau non materi.

Dana yang disumbangkan diperoleh dari hasil keuntungan dari pengembangan kreativitas pawartep. Pada setiap perkumpulan selalu diadakan penggalangan dana dari para warga perantau secara sukarela.

Tujuan dari penggalangan dana ini adalah :

_ Mempererat tali persaudaraan

_ Meringankan beban daerah dalam proses pembangunan

_ Mempercepat laju pembangunan daerah

MANFAAT  PAWARTEP

Hasil dari penggalangan dana ini akan disalurkan ke masyarakat daerah asal.

Dari bantuan  dana yang diberikan tersebut dapat memberikan manfaat, baik dari kalangan perantau sendiri maupun kepada masyarakat didaerah asal.

Manfaat yang diharapkan antara lain :

_ Hubungan antara kalangan perantau semakin akrab dan lebih baik

_ Hubungan antara kalangan perantau dengan masyarakat yang berada didaerah asal tetap terjaga komunikasinya dengan baik

_ Menjadikan masyarakat yang lebih rukun,tertib dan kondusif.

_ Meningkatkan serta memacu laju pertumbuhan ekonomi di daerah asal.