Pages

Tuesday, July 9, 2013

Gula Semut Tepus Somorejo Ke Pasar Dunia

Nira yang mulai mengental dalam proses pembuatan gula semut

Keberadaaan gula semut atau gula kelapa di pasar dalam negeri memang belum dikenal. Namun komoditas agro asal dusun Tepus desa Somorejo kecamatan Bagelen kabupaten Purworejo ini ternyata sudah menembus pasar internasional. Gula semut asal Tepus somorejo masih diproduksi secara tradisional, menjadi produk unggulan One home One Product. Program ini melibatkan ratusan petani dan sudah menembus pasar luar negeri.

Gula semut memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dengan jangkauan pasar yang cukup luas meliputi Amerika, Jepang, Taiwan, hingga Australia dan Eropa. Saat ini pemasaran gula semut memang diprioritaskan untuk ekspor.
Gula semut organik produk unggulan dusun tepus

Memiliki aroma yang khas gula ini memang tidak jauh berbeda dengan gula jawa lainnya, hanya saja bentuknya serbuk dan memiliki aroma khas serta organik. “Produksi sudah mencapai puluhan ton per bulan,” ungkap ibu Sri, salah satu penampung produk gula semut didusun Tepus

Harga gula semut per kilogramnya memang relatif sedikit lebih mahal dari gula biasa. Harga per kilogramnya dipatok Rp15.000 – Rp18.000, dengan harga jual ekspor sekitar Rp21.500 per kilogramnya.

Diakui olehnya jika saat ini masih belum dapat menampung semua produksi petani, hal itu lebih disebabkan karena terbatasnya modal dan kapasitas gudang.

Saat ini petani gula semut didusun Tepus sudah memiliki label sertifikasi sebagai produk organik yang berstandar internasional.Sudah ada buku panduan Internal Control System (ICS) produk Gula Kelapa Organik yang mengacu pada EU Regulation, NOP-Standar Organik Amerika, dan JAS- Standar Organik Jepang.
Label ICS kelapa organik ditempel dipohon kelapa yang lulus verifikasi

Pembibitan cikal dan pola jarak tanam


1 comment:

  1. Semoga menjadikan kehidupan para pengrajin/penderes lebih sejahtera.

    ReplyDelete