Pages

Thursday, February 7, 2019

Peluang Usaha Budidaya Markisa

Markisa... gaesss... mari kita santai...

     Yups... Tanaman yang tergolong genus passiflora ini berasal dari wilayah sub-tropis dan tropis di daerah Amerika selatan dan memiliki nama latin passiflora edulis.

Di indonesia dapat ditemui beberapa jenis markisa, ada markisa ungu (passiflora edulis) umumnya tumbuh didataran tinggi, ada markisa kuning (passiflora flavicarva) dan cocok tumbuh didataran rendah, ada juga jenis markisa manis (passiflora edulis forma flavicarva) yang ada didaerah pulau Sumatera.

     Tanaman Markisa cocok tumbuh didaerah yang memiliki ketinggian antara 800-1500 m dpl dengan curah hujan rata-rata 1200 mm per tahun. Tingkat kelembabannya antara 80 - 90% dan suhu antara 20 - 30 °c juga memiliki angin yang sedikit.
Tanah yang bagus buat menanam harus gembur dan mengandung unsur organik yang banyak dan memiliki tingkat keasaman ( pH ) antara 6,5 - 7,5.

     Cara menanam yang baik dengan jarak 2×5 meter dan dibuatkan media rambatan karena tanaman markisa jenis tanaman merambat.
Pemupukan yang bagus dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang.
Pemeliharaaan tanaman markisa ada beberapa tahapan, antara lain penyiangan, pengairan, pemangkasan.

     Masa panen buah markisa diumur tanam antara 9 - 10 bulan. Buah yang matang terlihat dari perubahan warna hijau muda menjadi warna ungu atau kuning dan akan jatuh sendiri dari tangkainya.

Buah markisa memiliki banyak manfaat buat kesehatan dan digemari oleh semua kalangan.
Buah markisa ini di Indonesia kategori buah impor karena masih sedikit produksinya. Dan harga dipasaran mencapai Rp 25.000 - 35.000 /kg.

     Gimana gaesss... Markisa yang sering kita anggap sepele dan tumbuh sendiri dipekarangan atau disekitar rumah dan buahnya dibiarkan rontok sendiri berserakan dibawah pohonnya, ternyata mempunyai nilai ekonomis yang bagus bro...
Dan buah markisa bisa tumbuh sampai berbuah didesa kita gaessss...

     Tetap semangat gaesss... salam Markisa
Dari dusun Tepus desa Somorejo Bagelen.
Dari desa kita berdayakan Indonesia.